Kamis, 29 September 2016

CERITA DEWASA - TANTE KU YANG MUNGIL ( kisah nyata )

TANTE KU YANG MUNGIL
( kisah nyata )


CERITA DEWASA
PasarPoker


CERITA DEWASA - kesempatan ini saya menceritakan pengalaman Seks dari Seseorang Remaja yang telah lama menahan nafsu birahinya pada Tantenya, yang selanjutnya dia memperkosa Tante/Bibi kandungnya Saat tidur. Segera saja yuk baca serta simak baik baik CERITAnya sekarang.

Semula cerita Sexku dengan tanteku yaitu seperti ini. Perkenalkan namaku Adon, umurku 24 th., tinggi tubuhku 172 cm, serta berat tubuhku 65 kg. Panggilan akrabku pada tanteku yaitu “ Bibi “. Saat itu Kulihat bibi tidur tak berselimut, di rumah Bibi nyaris tiap-tiap kamar ada Acnya. Saat itu saya lihat AC dikamar bibi temperaturnya di atur dengan suhu 21c. Bibi tertidur dengan posisi terlentang serta bibi cuma menggunakan pakaian daster biru yang berbahan agak tidak tebal. Saat itu Dasternya tampak terangkat hingga diatas perut, hingga tampak CD sexynya yang dipakainya berwarna putih memiliki bahan tidak tebal, hingga tampak belahan kemaluan bibi yang ditutupi oleh rambut hitam halus kecoklat-coklatan.

Sebut saja Tanteku ini bernama Mely (nama samaran), Bibi memiliki Buah dada yang tidaklah terlalu besar, meskipun tak terlau besar payudara Bibi termasuk montok, saya lihat payudaranya agak samar-samar dibalik dasternya yang tidak tebal itu, naik turun secara teratur. Meskipun dalam posisi telentang, namun buah dada bibi tampak mencuat ke atas dengan putingnya yang coklat muda kecil.

Lihat panorama yang menggairahkan itu saya betul-betul terangsang hebat. Dengan cepat kemaluanku segera bereaksi jadi keras serta berdiri dengan gagahnya, siap tempur. Perlahan kuberjongkok di samping tempat tidur serta tanganku dengan cara hati-hati kuletakkan dengan lembut pada belahan kemaluan bibi yang mungil itu yang masihlah ditutupi dengan CD. Perlahan tanganku mulai mengelus-elus kemaluan bibi serta sisi paha atasnya yang betul-betul licin putih mulus serta begitu merangsang. Tampak bibi agak bergeliat serta mulutnya agak tersenyum, mungkin saja bibi tengah mimpi, tengah becinta dengan paman. 

Saya lakukan kegiatanku dengan hati-hati takut bibi terbangun. Perlahan kulihat sisi CD bibi yang menutupi kemaluannya mulai tampak basah, rupanya bibi telah mulai terangsang juga. Dari mulutnya terdengar nada mendesis perlahan-lahan serta tubuhnya menggeliat-geliat perlahan. Saya semakin tersangsang lihat panorama itu. Cepat-cepat kubuka semuanya pakaian serta CD-ku, hingga saat ini saya bertelanjang bulat. Penisku yang 18 cm itu sudah berdiri kencang menganguk-angguk mencari mangsa. Serta saya membelai-belai buah dadanya, dia tetap masih tertidur saja. Saya tahu kalau puting serta klitoris bibiku tempat paling sukai dicumbui, saya tahu hal itu dari film-film bibiku.

Lantas tanganku yang satu mulai gerilya di daerah vaginanya. Lalu perlahan saya menggunting CD mini bibi dengan gunting yang ada di sisi tempat tidur bibi. Saat ini kemaluan bibi terpampang dengan terang tidak ada penutup lagi. Perlahan ke-2 kaki bibi kutarik melebar, hingga ke-2 pahanya terpentang. Dengan hati-hati saya naik ke atas tempat tidur serta berjongkok diatas bibi. Ke-2 lututku melebar di samping pinggul bibi serta kuatur sedemikian rupa agar tak menyentuh pinggul bibi.

Tangan kananku menghimpit pada kasur tempat tidur, pas di samping tangan bibi, hingga saat ini saya ada dalam posisi 1/2 merangkak diatas bibi. Tangan kiriku memegang batang penisku. Perlahan kepala penisku kuletakkan pada belahan bibir kemaluan bibi yang sudah basah itu. Kepala penisku yang besar itu kugosok-gosok dengan hati-hati pada bibir kemaluan bibi. Terdengar nada erangan perlahan-lahan dari mulut bibi serta tubuhnya agak mengeliat, namun matanya tetaplah tertutup.

Pada akhirnya kutekan perlahan kepala kemaluanku membelah bibir kemaluan bibi. Saat ini kepala kemaluanku terjepit diantara bibir kemaluan bibi. Dari mulut bibi tetaplah terdengar nada mendesis perlahan-lahan, walau demikian tubuhnya terlihat mulai gelisah. Saya tidak ingin mengambil kemungkinan, sebelum bibi sadar, saya harusnya menaklukan kemaluan bibi dengan meletakkan posisi penisku didalam lubang vagina bibi. Karenanya selekasnya kupastikan letak penisku supaya tegak lurus pada kemaluan bibi. Dengan pertolongan tangan kiriku yang selalu menuntun penisku, kutekan perlahan namun tentu pinggulku ke bawah, hingga kepala penisku mulai menerobos kedalam lubang kemaluan bibi.

Terlihat sesaat ke-2 paha bibi bergerak melebar, seolah-olah menahan tekanan penisku kedalam lubang kemaluanku. Tubuhnya mendadak bergetar menggeliat serta ke-2 matanya mendadak terbuka, terbelalak bingung, memandangku yang tengah bertumpu di atasnya. Mulutnya terbuka seolah-olah siap untuk berteriak. Dengan cepat tangan kiriku yang tengah memegang penisku kulepaskan serta cepat-cepat kudekap mulut bibi supaya janganlah berteriak.

Lantaran gerakanku yang mendadak itu, posisi berat tubuhku tidak bisa kujaga lagi, mengakibatkan semua berat pantatku segera menghimpit ke bawah, hingga tidak bisa dihindari lagi penisku menerobos masuk kedalam lubang kemaluan bibi dengan cepat. Tubuh bibi tersentak ke atas serta ke-2 pahanya berusaha untuk dirapatkan, sedang ke-2 tangannya automatis mendorong ke atas, menampik dadaku. Dari mulutnya keluar nada jeritan, namun tertahan oleh bekapan tangan kiriku.

CERITA DEWASA
PasarPoker
” Eghhh… Ssssss… ahhhh… Uhhhhh…” desah nikmat Bibi, Lalu tubuhnya mengeliat-geliat dengan hebat, terlihat bibi begitu kaget serta mungkin saja juga kesakitan akibat penisku yang besar menerobos masuk kedalam kemaluannya dengan mendadak. Walau bibi merontak-rontak, walau demikian sisi pinggulnya tidak bisa berubah lantaran tertekan oleh pinggulku dengan rapat. Lantaran beberapa gerakan bibi dengan ke-2 kaki bibi yang meronta-ronta itu, penisku yang sudah tenggelam didalam vagina bibi merasa dipelintir-pelintir serta seolah-olah dipijit-pijit oleh otot-otot dalam vagina bibi. Hal semacam ini menyebabkan kesenangan yang sulit dilukiskan. Lantaran telah kepalang tanggung, jadi tangan kananku yang semula bertumpu pada tempat tidur kulepaskan. Saat ini semua tubuhku menghimpit dengan rapat ke atas tubuh bibi, kepalaku kuletakkan di samping kepala bibi sembari berbisik kekuping bibi. 

” Sssssttt… Bi.., bi.. Tenang bi ini saya Adon… Ssssttt…” bisikku,

Bibi masihlah coba melepas diri, namun tak kuasa lantaran tubuhnya yang mungil itu teperangkap dibawah badanku. Sembari tetaplah mendekap mulut bibi, saya menjilat-jilat kuping bibi serta pinggulku dengan cara perlahan mulai kugerakkan naik turun secara teratur. Perlahan tubuh bibi yang semula tegang mulai melemah. Kubisikan lagi ke kuping bibi, 

“ Bii…, tanganku bakal kulepaskan dari mulut bibi, asal bibi janji janganlah berteriak yaa..? uajarku pada bibi, 

Lalu berlahan-lahan tangankupun mulai kulepaskan dari mulut bibi. Lalu Bibi berkata, 

“ Don.., apa yang kau perbuat ini..? Anda sudah memperkosa Bibi..! ” tutur Bibi padaku, 

Akupun tak menjawab diam saja, tak menjawab apa-apa, cuma gerakan pinggulku semakin kupercepat serta tanganku mulai memijit-mijit buah dada bibi, terlebih di bagian putingnya yang sangatlah mengeras. Rupanya walau muka bibi masihlah tunjukkan perasaan geram, walau demikian reaksi tubuhnya tidak bisa sembunyikan perasaannya yang telah mulai terangsang itu. Lihat kondisi bibi ini, tempo permainanku kutingkatkan lagi. 

“ Ooohh.., Usshh… ahhhh… ssss…ahhh… enak Don … Ssss… ahhhh… ” desah dari mulut bibipun terdengar, 

Dengan masihlah meneruskan gerakan pinggulku, perlahan ke-2 tanganku bertumpu pada tempat tidur, hingga saya saat ini dalam posisi 1/2 bangun, seperti orang yang tengah lakukan push-up. Dalam posisi ini, penisku menghujam kemaluan bibi dengan bebas, lakukan serangan-serangan segera kedalam lubang kemaluan bibi. Kepalaku pas ada diatas kepala bibi yang tergolek diatas kasur. Ke-2 mataku memandang ke bawah kedalam mata bibi yang tengah meram melek dengan sayu. 

Dari mulutnya tetaplah terdengar nada mendesis-desis. Selang sesaat sesudah terasa tentu kalau bibi sudah bisa kutaklukan, saya berhenti dengan kegiatanku. Sesudah mencabut penisku dari dalam kemaluan bibi, saya berbaring 1/2 tidur di samping bibi. Samping tanganku mengelus-elus buah dada bibi terlebih di bagian putingnya, 

“ Eghhhh… Ssss… Ahhh… Don… mengapa anda kerjakan ini pada bibimu ini Don..! ” desah diiringi ucapnya padaku, 

Sebelumnya menjawab saya menarik tubuh bibi menghadapku serta memeluk tubuh mungilnya dengan hati-hati, namun lengket ketat ke tubuh. Bibirku mencari bibinya, serta dengan gemas kulumat habis. Awalilah saat ini bibi menyongsong ciumanku serta lidahnya turut aktif menyongsong lidahku yang menari-nari di mulutnya. Selang sesaat kuhentikan ciumanku itu. Sembari melihat segera kedalam ke-2 matanya dengan mesra, 

“ Bii.. sesungguhnya saya begitu sayang sekali sama Bibi, Bibi begitu cantik lagi ayu..! ” 
Ucapku sedikit memujinya, 

Sambil berkata itu kuciumi bibirnya selintas serta meneruskan perkataanku, 

“ Setiap saat lihat Bibi bermesrahan dengan Paman, saya kok terasa begitu cemburu, seolah-olah Bibi yaitu milikku, jadi Bibi janganlah geram yaa kepadaku, ini kulakukan lantaran tak dapat menahan diri menginginkan mempunyai Bibi sepenuhnya. “ ucapku pada Bibi, 

Usai berkata itu saya menciumnya dengan mesra serta dengan tak terburu-buru. Ciumanku kesempatan ini begitu panjang, seolah-olah menginginkan hirup napasnya serta belahan jiwanya masuk kedalam diriku. Ini kulakukan dengan perasaan cinta kasih yang setulus-tulusnya. Rupanya bibi bisa pula rasakan perasaan sayangku kepadanya, hingga pelukan serta ciumanku itu dibalasnya dengan tak kalah mesra juga. Sebagian lama lalu saya hentikan ciumanku serta saya juga berbaring telentang di samping bibi, hingga bibi bisa lihat keseluruhnya tubuhku yang telanjang itu. 

“ Wahhh.., gede banget barang anda Don..! Itu penyebabnya tadi Bibi terasa begitu penuh pada tubuh Bibi. ” tuturnya, mungkin saja punyaku semakin besar dari miliki paman, 

Lantas saya mulai memeluknya kembali serta mulai menciumnya. Ciumanku dari mulai mulutnya turun ke leher serta selalu ke-2 buah dadanya yang tidaklah terlalu besar namun padat itu. Di bagian ini mulutku melumat-lumat serta mengisap-hisap ke-2 buah dadanya, terlebih pada ke-2 ujung putingnya bertukar-ganti, kiri serta kanan. Sesaat aksiku tengah berjalan, tubuh bibi menggeliat-geliat kesenangan.

Dari mulutnya terdengar nada mendesis-desis tak hentinya. Aksiku kuteruskan ke bawah, turun ke perutnya yang ramping, datar serta mulus. Maklum, bibi belum pernah melahirkan. Bermain-main sebentar di sini lalu turun semakin ke bawah, menuju tujuan paling utama yang terdapat pada lembah diantara ke-2 paha yang putih mulus itu. Di bagian kemaluan bibi, mulutku dengan cepat melekat ketat pada ke-2 bibir kemaluannya serta lidahku bermain-main kedalam lubang vaginanya. Mencari-cari serta pada akhirnya menyapu dan menjilat gundukan daging kecil di bagian atas lubang kemaluannya. Selekasnya merasa tubuh bibi bergetar dengan hebat serta ke-2 tangannya mencengkeram kepadaku, menghimpit ke bawah dibarengi ke-2 pahanya yang menegang dengan kuat. 

“Oohh.., Don.., oohh.. eunaakk.. Don..! ” Desah nikmat panjang keluar dari mulutnya, 

Sembari masihlah selalu dengan kegiatanku itu, perlahan kutempatkan posisi tubuh hingga sisi pinggulku ada sejajar dengan kepala bibi serta dengan 1/2 berjongkok. 
Posisi batang kemaluanku persis ada di depan kepala bibi. Rupanya bibi maklum bakal hasratku itu, lantaran merasa batang kemaluanku dipegang oleh tangan bibi serta ditarik ke bawah. Saat ini merasa kepala penis menerobos masuk diantara daging empuk yang hangat. Saat ujung lidah bibi mulai bermain-main di sekitar kepala penisku, satu perasaan nikmat mendadak menyebar dari bawah selalu naik ke seluru tubuhku, hingga dengan tak merasa keluar erangan kesenangan dari mulutku. 

CERITA DEWASA
PasarPoker
Dengan posisi 69 ini kami selalu bercumbu, sama-sama hisap-mengisap, jilat-menjilat seolah-olah berlomba menginginkan memberi kenikmatan pada keduanya. Sebagian waktu lalu saya hentikan kegiatanku serta berbaring telentang di samping bibi. Lalu sembari telentang saya menarik bibi ke atasku, hingga saat ini bibi tidur tertelungkup di atasku. Tubuh bibi dengan pelan kudorong agak ke bawah serta ke-2 paha bibi kupentangkan. Ke-2 lututku serta pantatku agak kunaikkan ke atas, hingga dengan merasa penisku yang panjang serta masihlah begitu tegang itu segera terjepit diantara ke-2 bibir kemaluan bibi. Dengan satu desakan oleh tanganku pada pantat bibi serta sentakan ke atas pantatku, jadi penisku segera menerobos masuk kedalam lubang kemaluan bibi. Amblas semuanya batangku. 

“ Uhhhh… Sss. Ahhhhh… Ouhhh… Aahh…! ” Desah panjang kesenangan keluar dari mulut bibi lagi, 

Saya selekasnya menggoyang pinggulku dengan cepat lantaran terlihat kalau bibi telah ingin klimaks. Bibi lebih semangat juga turut menyeimbangi dengan menggoyang pantatnya serta menggeliat-geliat di atasku. Kulihat berwajah yang cantik, matanya 1/2 terpejam serta rambutnya yang panjang tergerai, tengah ke-2 buah dadanya yang kecil padat itu bergoyang-goyang di atasku. Saat kulihat pada cermin besar di almari, terlihat pinggul bibi yang tengah berayun-ayun di atasku. 

Batang penisku yang besar sebentar tampak sebentar hilang saat bibi bergerak naik turun di atasku. Hal semacam ini membuatku jadi semakin terangsang. Mendadak suatu hal menekan dari dalam penisku mencari jalan keluar, hal semacam ini menyebabkan satu perasaan nikmat pada semua tubuhku. 
Lalu air maniku tanpa ada bisa ditahan menyemprot dengan keras kedalam lubang vagina bibi, yang ketika berbarengan juga merasa berdenyut-denyut dengan kencangnya dibarengi tubuhnya yang ada di atasku bergetar dengan hebat serta terlonjak-lonjak. Ke-2 tangannya mendekap tubuhku dengan keras. Ketika berbarengan kami berdua alami orgasme dengan dasyat. Pada akhirnya bibi tertelungkup diatas tubuhku dengan lemas sembari dari mulut bibi tampak senyuman senang. 

” Don.., terima kasih ya Don. Anda sudah memberi Bibi kenikmatan sejati..! ” ucapnya Sesudah memperoleh Orgasmenya, 

Lalu kami berbarengan ke kamar mandi serta sama-sama bersihkan diri keduanya. 
Sesaat mandi, kami berpelukan serta berciuman dibarengi ke-2 tangan kami yang sama-sama mengelus-elus serta memijit-mijit keduanya, hingga dengan cepat nafsu kami terbangkit lagi. Dengan 1/2 membopong tubuh bibi yang mungil itu serta ke-2 tangan bibi menggelantung pada leherku, ke-2 kaki bibi kuangkat ke atas melingkar pada pinggangku serta dengan meletakkan satu tangan pada pantat bibi serta menghimpit, penisku yang telah tegang lagi menerobos kedalam lubang kemaluan bibi. 

“ Uhhhh…. Ahhhh… Sss… Ahhhh… sungguh mengagumkan … Ahhhh…! ” Desah rintihan bibi uar dari mulutnya, 

Akupun menggerakan-gerakan pantatku maju-mundur sembari menghimpit ke atas. Dalam posisi ini, di mana berat tubuh bibi seutuhnya tertumpu pada kemaluannya yang tengah terganjel oleh penisku, jadi dengan cepat bibi meraih klimaks. 

”Aaduhh.. Don.. Biibii.. maa.. maa.. uu.. keluuar.. Don..! ” dengan desah panjang dibarengi tubuhnya yang mengejang, 

Pada akhirnya bibipun meraih orgasme lagi, serta selang sesaat terkulai lemas dalam gendonganku. Masihlah dengan penisku masihlah ada didalam lubang kemaluan bibi, saya selalu membopongnya. Saya membawa bibi ke tempat tidur. Dalam kondisi badan yang masihlah basah kugenjot bibi yang sudah lemas dengan begitu bernafsu, 

“ Plok… Plok… Plok… Plak… Plak… Plak… Ohhhhh…. “ nada sentuhan kulitku dengan kulit bibi, 

Dengan power yang penuh akupun mengenjot Penisku dengan amat cepat dalam Vagina Bibi. Pada akhirnya Selang sebagian menit Peniskupun merasa tak kuat menahan Spermaku yang kelihatannya bakal keluar, dan…. 

“ Crot… Crot… Crot… Crot… Ahhhhhhhhhhhh … Ohhhhhhh… “ desahku nikmatku, 

Pada akhirnya kudapatkanlah Orgasmeku serta terbanjirilah Vagina Bibi oleh spermaku. Lalu Akupun menghimpit kuat-kuat pantatku Sembari kupeluk tubuh bibi erat-erat sambil rasakan Spermaku yang tumpah dengan deras kedalam lubang kemaluan bibi. Sungguh Jalinan Seks yang begitu mengagumkan yang kurasakan berbarengan Bibi. Demikian Narasi Seks dari saya - CERITA DEWASA

Selasa, 27 September 2016

CERITA DEWASA - NIKMATNYA SPG SWALAYAN ( cerita dewasa )

NIKMATNYA SPG SWALAYAN
( cerita dewasa )



CERITA DEWASA
PasarPoker


CERITA DEWASA - kesempatan ini bercerita pengalaman Seks dari seseorang Pria bernama Biben (nama samaran). Bermula dari menggaruk punggung SPG yang kebetulan tempat kerja SPG itu sama juga dengan Biben, dan berakhir dengan jalinan seks di Swalayan tempatnya bekerja. Ingin tahu lanjutan ceritanya, Segera saja yuk baca serta simak baik baik narasi saat ini.

Panggil saja nama saya Biben (nama disamarkan), saya yaitu seseorang asisten sales di satu Swalayan yang cukup besar di kota Bandung. Di sini saya bakal bercerita narasi seks saya dengan satu diantara Spg yang kebetulan bekerja di swalayan tempay saya bekerja. Di mana momen ini bermula dari seseorang Spg cantik yang bernama Rina memohon pertolongan saya untuk menggaruk-kan punggung-nya lantaran gatal. 

Sebagai seseorang rekanan kerja, serta lantaran yang memohon pertolongan yaitu seseorang Spg yang sexy, serta memiliki buah dada yang montok, saya-pun ingin seklai untuk menggaruk-nya, hhe. Maklum perasaan lelaki. Dari situlah narasi seks ini bermula. Pada tempat kerja saya, ada seseorang wanita bernama Rina. Rina ini yaitu satu diantara rekanan kerja wanita yang paling akrab dengan Saya. 

Rina memiliki rutinitas sharing permasalahan, sharing, maupun memohon pertolongan pada saya. Bila bicara mengenai umur, terang sekali Rina ini masihlah muda, lantaran usia-nya masihlah 19 th.. Terkecuali sexy, Rina juga memiliki muka cantik khas sunda. Sebagai wanita sunda, dia mempunyai kulit putih, mata indah, serta memiliki buah dada yang tidaklah terlalu besar namun tapi begitu menggemaskan. 

Pokoknya bila beberapa pembaca dapat lihat segera Rina ini, ditanggung beberapa pembaca akan nafsu sama yang nama-nya Rina ini. Ditanggung, Pria mana-pun yang lihat badan Rina tentu akan bergairah deh. Ditambah lagi Rina memiliki Pantat yang kencang serta bohay. Singkat narasi, hingga disuatu hari Rina-pun memohon tolong pada saya, 

“ Ben tolongin saya dong, punggung saya gatal nih, tolong garukin dong Ben ”, Ucap Rina memohon pertolongan saya. 


Lantaran kami telah akrab sekali, tanpa ada berpikir panjang saya-pun mengiyakan permintaan-nya, 

“ Yaudah sini saya garukin Rin ”, ucap saya. 

“ Janganlah didepan umum dong Ben, anda ke sini saja, anda garukin didalam gudang saja yah agar nggk diliatin sama beberapa orang ”, ucap Rina mengajak saya dalam gudang. 

“ Iya deh Rin, saya mah ngikut anda aj ”, jawab saya. 

Mungkin saja lantaran Rina telah tak tahan lagi lantaran punggungnya yang gatal, Rina-pun, 

“ Mari Buruan Ben!!! ”, ucap Rina sambil menarik tangan saya menuju kedalam gudang yang tidak jauh dari tempat kami berdiri tadi. 

Lalu Rina mengunci pintu gudang itu, dan mengambil bedak antiseptik di rack yang berdekatan, lantas mengulurkannya kekepada saya. Waktu itu saya-pun tanpa ada sungkan-sungkan lantas menaburkan bedak itu diatas telapak tangan saya. Rina menarik pakaian yang dipakainya ke atas sampai hanya tengkuk. Saya menelan ludah lihat ke belakang tubuh Rina, yang sampai kini tidak pernah saya saksikan tanpa ada baju. 

Saya menepuk bedak yang ada di tangan saya ke atas tubuh Rina. Hangat tubuhnya. Saya mulai menggosok-gosok. Sesekali Rina kegelian, saat saya mengurutkan jariku pada alur di dalam belakang tubuh Rina. Saya menggosok-gosok rata. Rina meraba-raba kancing Bra-nya, lantas dilepaskannya, jadi terurailah tali Bra-nya itu di belakang tubuhnya itu. 

Waktu itu terasa sekali darahku mengalir cepat, saya menelan air liur, lihat tindakan Rina yang berani itu tadi. Saya selalu menggosok-gosok, dengan hati yang berdebar-debar. Saya terasa batang torpedo saya telah mulai mengeras. Saya terasa tidak tahan. Tengah menggosok-gosok belakang tubuh Rina, tangan saya dengan cara perlahan merayap ke arah buah dada Rina. 

“ Woy, Apa-apaan nih Ben, janganlah kurang ajar yah!!! ”, tegur Rina sambil menepuk tangan saya. 

“ Ma… Ma… Maaf Rin, sorry nggk berniat ”, ucap saya. 

Lalu tangan saya-pun kembali pada bekakang. Bra yang Rina gunakan masihlah menempel di buah dada-nya, menutupi buah dadanya yang mungil itu. Saya selalu menggosok-gosok, kesempatan ini turun hingga ke batas pinggang. Saya membulatkan tekad mengurut kedalam rok Rina, namun Rina menepuk lagi tangan saya, 

“ Ben!!! Janganlah!!! ”, tegur Rina lagi. 

“ Telah hilang belum gatalnya Rin??? ”, ucap saya pada Rina. 

“ Belum! ”, jawab Rina pendek. 

Saya terasa makin terangsang, batang torpedoku makin mengeras serta mula tegang! Saya cobalah lagi untuk meraba ke dada Rina, saat ini saya sudah bisa memegang buah dada Rina yang lembut itu, yang tertutup dengan Bra berwarna putih. Rina tak akan menepuk tangan saya namun dia memegang tangan saya yang letakan pada buah dadanya itu. Saya mulai meremas buah dada Rina. 

Waktu itu Rina menggeliat geli sembari tangannya memegang pergelangan tangan saya. Rina terlihat telah mula terasa terangsang, serta memanglah ini yaitu satu diantara langkah untuk bikin wanita terangsang. Saya mencium tengkuk Rina. Dia masihlah menggeliat-geliat akibat remasan dan ciumanku. Buah dadanya saya rasa telah makin menegang. 

Saat ini jari-jari saya-pun mulai memainkan fungsi memilin-milin puting buah dada Rina juga! Saya sadari tadi memeluk Rina dari belakang. Batang torpedoku yang sekian waktu lalu sudah saya pakai obat jadi besar kejantanan lebih makin keras menonjol itu saya gesek-gesekkan pada alur pantat Rina. Waktu itu Rina ketawa kecil, merangsang sekali.

Selang beberapa saat Rina-pun mulai buka kancing pakaiannya lantas melepas Bra-nya serta mencampakkannya diatas lantai. Saat ini buah dada Rina tidak tertutup apa-apa lagi. Saya selalu meremas-remas serta membalikkan tubuh Rina agar bertemu denganku. Rina menciumku liar sekali, sembari mengulum-ngulum lidahku. Saya-pun demikian halnya membalas dengan liar serangan Rina. 

Saya menanggalkan bajuku. Rina mencium dada saya, perutku. Saya tetaplah mengecup-ngecup buah dada nya yang telah mengeras tegang. Tangan saya menekan-nekan pantatnya. Batang torpedoku makin menegang. Mendadak Rina berlutut, lantas buka retsleting celana saya. Dia menarik keluar batang torpedoku yang tegak keras. 
CERITA DEWASA
PasarPoker
Rina terasa mengagumi akan lihat batang torpedoku yang menegang dengan cara optimal itu. Rina menguak rambutnya ke belakang serta mulai mengkulum batang kemaluan saya. Dia menggengam dengan rapi. Sembari mengulum secepatnya, namun untung saja terlebih dulu saya telah menggunakan obat kuat lelaki sampai tak cepat ejakulasi waktu di kulum oleh Rina. 

Rina mengarahkan batang torpedo ke matanya, hidungnya, ke pipinya. Rina mencium sekitaran batang torpedoku. Saya terasa sangat nikmat. Rina selalu mengulum torpedoku sampai ke pangkal semakin lama makin cepat. Saya terasa kepala torpedoku terserang anak tekak Rina. Ngilu rasa-rasanya. Waktu itu saya juga menolong Rina dengan mendorong serta menarik kepalanya. 

Rina yang waktu itu berniat bertandingk tidak paham, saat saya katakan sperma saya telah akan keluar. Rina masihlah mengulum. Air sperma saya tersemprot penuhi rongga mulut Rina. Dia lalu mencabut keluar torpedoku lantas menjilat-jilat air sperma saya. Dia kelihatannya nikmati sekali. Torpedoku jadi lembek kembali. Rina mengulum lagi torpedoku. 

Torpedoku jadi tegang lagi. Rina tersenyum memandangnya. Saya buka celana. Rina duduk diatas meja. Saya berlutut menarik rok serta celana dalamnya. Rina telah bugil di depanku. Bulu yang tidak tebal warna pirang menutupi Memek-nya. Saya mencium sekitarnya. Rina menempatkan ke-2 kakinya diatas bahu saya, kemudia saya-pun mengangkangkan paha Rina. 

Bibir kewanitaan-nya waktu itu sedikit terbuka, waktu itu lantas saya menjilatinya. Saya buka sedikit dengan jari lantas mengoreknya sedikit untuk sedikit jariku menyodok Memek Rina, 

“ Oughhh… Ssss… Aghhhh... ”, desah Rina. 

Waktu itu Memek Rina telah tampak becek sekali. Saya menempatkan kepala torpedoku ke pintu Memek-nya. Saya sodok sedikit, 

“ Ughhhh… Sssss… Aghhhhh… ”, desag Rina lagi. 

Waktu itu saya-pun mulai menghimpit lagi torpedo saya dalam Memek Rina, 

“ Oughhh… Ssss… Yeahhhh… ”, desah Rina perlahan-lahan. 

Lalu saya menyodok lagi dalam, dengan cara kontstan serta selalu ke pangkal. Saya mendorong serta menarik berkali-kali. Rina semakin tampak lemas serta nikmat. Saya terasa kehangatan Liang Memek Rina. Rina mencabut torpedoku keluar. Dia turun dari atas meja serta mendorongku telentang lantas duduk diatas tubuhku serta memasukkan lagi torpedoku kedalam Liang Memek-nya itu. 

Dia mengayun ke atas serta ke bawah. Tidak lama dia tarik keluar lagi torpedoku. Rina saat ini agresif. Saya mendorongnya telentang lagi. Rina merapatkan buah dadanya dengan ke-2 iris tangannya, 

“ Ben Peler (Penis) masukin di celah susuku saya dong!!! Sssssss… Aghhhhh…!!! ”, ucap Rina berkomando pada saya. 

Waktu itu saya-pun tak sungkan-sungkan untuk selalu melakukan-nya namun sebentar saja. Saya duduk serta Rina masihlah telentang, paha saya dibawah paha Rina, saya sodok lagi torpedoku kedalam Memek-nya. Saya mengayun dengan perlahan-lahan. Licin serta enak rasa-rasanya Rina bangun serta bertiarap diatas meja, kakinya lurus ke lantai menungging! Saya-pun berdiri dengan posisi doggy style. 

Saya pegang kiri serta kanan pantat Rina serta mengayun lagi. Saya lalu menyangkutkan samping kaki Rina diatas bahuku dalam posisi telentang.

CERITA DEWASA
PasarPoker
Saya sodok lagi tarik serta keluar dorong serta masuk kedalam Memek-nya, 

“ Aow… Sssss… Ben… Aghhhh… Enak Ben, terus Ben… Aghhhh… ”, desah Rina mulai tidak terkndali. 

Tanpa ada menjawab saya-pun selalu menggenjot torpedoku dengan kuat serta penuh nafsu. Kurang lebih sekitaran 10 menit saya menggenjot Memek Rina dengan Posisi Doggy style, mendadak merasa ada denyutan di batang kejantanan saya. Tak lama kemudian, 

“ Crottt… Crottt… Crottt… ”, 

Tersemburlah sperma saya dalam Memek Rina yang telah sagat becek lantaran terbanjiri oleh sperma saya serta lendir kawin Rina. Singkat narasi sesudah jalinan seks di dalam gudang swalayan itu, kami-pun bergegas membereskan serta bersihkan diri dengan tisu basah kebetulan ada di dalam gudang barang swalayan itu. 
Sungguh pengalaman seks yang begitu mengesankan untuk saya. 

Sejak peristiwa itu kami-pun pada akhirnya berpacaran, bahkan juga hingga hari ini-pun kami masihlah berpacaran. Serta butuh di ketahui nih beberapa pembaca, hubungan asmara kamipun senantiasa dipenuhi dengan jalinan seks yang begitu hot serta menggairahkan. Mungkin saja sampai disini narasi saya - CERITA DEWASA

Minggu, 25 September 2016

CERITA DEWASA - GURU JILBAB MASTURBASI ( cerita dewasa )

GURU JILBAB MASTURBASI
( cerita dewasa )


CERITA DEWASA
PasarPoker



CERITA DEWASA - kesempatan ini bercerita pengalaman jelek yang dihadapi seseorang Guru Madrasah Aliyah yang bernama Lisa. Ketika itu Lisa yang edang asyik bermasturbasi didalam kamar mandi spesial Guru mendadak terkagetkan oleh nada pintu yang terdobrak. Singkat narasi nyatanya yang mendobrak pintu itu yaitu seseorang Guru di sekolah itu juga. Lantaran Terpergok Oleh guru yang bernama Jaka, denga sangat terpaksa Lisa mesti melayani nafsu seks Jaka. Ingin tahu lanjutan ceritanya, Segera saja yuk baca serta simak baik baik narasi dewasa in 


Pada sore hari itu, dari satu pojok bangunan satu sekolah basic yang terdapat di tepi kota “A”, terdengar nada desah-desahan yang hampir tidak terdengar oleh orang lain. Desahan-desahan itu erdengar seperti tertahan pada balik pintu kamar mandi guru sekolah MA (Madrasah Aliyah) di kota “A” itu. Lantaran mendengar desahan itu, pada saat itu sesosok pria yang tengah berdiri serta tempelkan telinganya. Dengan cermat dia-pun dengarkan desahan-desahn yang terdengar terlihat seru sekali. 

Sebut saja nama Pria itu Jaka, dia yaitu seseorang guru berolahraga pada sekolah itu yang umurnya sekitaran 26 th.. Di dalam kamar mandi ada sesosok wanita dengan berbusana islamik serta rok panjang berwarna coklat muda terlihat tengah terduduk di tepi bak mandi dengan menggunakan jilbab panjang membalut kepalanya. Dengan jari lentik serta rok panjang yang sudah terungkap, tampak memainkan klitorisnya. 

Dengan mata yang tertutup, seolah-olah wanita itu sudah melayang ke dunia lain. Bibir tidak tebal dari guru cantik yang berjilbab itu sesekali keluarkan desahan-desahan kecil kenikmatan-nya. Serta Saat ini wanita cantik berjilbab itu terlihat beralih posisi menghadap tembok sambil membungkuk menahan badannya di tembok kamar mandi dengan posisi sedikit menungging. 

Dengan diikuti tangan kanannya yang tertopang dinding serta dengan tangan satunya memainkan klitorisnya dari depan, wanita cantik itu mulai mendesah. 

“ Uuuh… mmhhh… Sss... Aghhh... … ”, desah wanita berjilbab itu pelan tertahan. 

Awalilah aliran keringat mengalir mengaliri keningnya. Saat GURU berjilbab itu nyaris memperoleh tiba klimaks-nnya, dengan mendadak terdengar nada, 

“ Gubraaak… ”, 

Rupanya nada itu yaitu bunyi pintu kamar mandi yang didobrak dengan paksa, lantas, 

“ Hah… Ustazah Lisa… ”, ucap kaget pria yang berdiri di depan pintu kamar mandi itu.  

Mata Pria itu waktu itu tak berkedip sedikitpun saat lihat wanita cantik mengenakan seragam itu tengah memaikan klitorisnya. Lantas wanita itupun tersentak kaget, 

“ Apa…. Ustad Jaka…. ”, tuturnya kaget 1/2 berteriak. 

Lantaran terpergok oleh ustad Jaka wanita itupun tidak paham bakal berbuat apa ketika itu. Yang di panggil Ustazah Lisa dengan kata lain wanita berjilbab itu, dia segera jongkok merapatkan kakinya untuk menutupi Kewanitaanya dari pandangan Ustad Jaka. Namun sia-sia saja Lisa menutupi kewanitaanya, dia yang saat itu kaget ketika itu tangannya masihlah ada di antara pahanya, tepatnya di Ruang Kewanitaan Lisa. 

“ Apa yang Ustad Jaka kerjakan, cepat pergi dari sini!!! ”, ucap cemas Lisa mengusir Jaka. 

Ketika itu berwajah yang cantik terbungkus jilbab hitam sedada itu terlihat pucat lantaran takut serta malu. Yang dihardik, bukannya keluar namun jadi cepat-cepat masuk serta tutup pintu kamar kamar mandi serta menguncinya. 

“ Ngapain pak??!! … Keluar!! ”, hardik Lisa sekali lagi sambil tetaplah berjongkok sembari membereskan rok panjangnya ke bawah yang semula terungkap hingga sepinggul. 

“ Ustazah Lisa ”, kata Jaka sambil mendeka serta mendekap badan guru wanita berjilbab itu. Wanita itu terhenyak kaget, namun tak berani berteriak lantaran takut bebrapa bila ada orang yang tahu bila dia bermasturbasi di kamar mandi sekolah. 

“ Jangaan pak ”, ronta Lisa sambil berupaya melepas dekapannya. 

Wanita berjilbab itu menggeser badannya untuk melepas diri dari dekapan pria itu, tetapi dia tetaplah mendekap Lisa erat-erat. Hingga GURU berjilbab itu nyaris menabrak dinding. 

“ Tolong… janganlah paak ”, pintanya dengan nada memelas ketakutan. 

Tetapi pria separuh baya itu tak menggubris rengekan wanita berjilbab yang berusia 23 th. itu, bahkan juga dia jadi mendekatkan berwajah dan menciumi leher Lisa yang tertutup jilbab. 

“ Jangaaan Pak, tolong janganlah kerjakan ini…. ”, pinta Lisa merengek.

Saat itu Jaka terlihat demikian beringas dengan nafas mendengus sembari menciumi leher yang tertutup jilbab hitam. 

Tangannya mulai meraba-raba buah dada guru berjilbab itu dari luar pakaian seragam coklat mudanya. Lisa sadar bila dia terjerat maka dari itu dia berupaya melawan. Dengan sekuat tenaga didorong badannya serta sukses. Pria itu terjatuh di lantai kamar mandi. Memanfatkan kondisi itu, Lisa bergegas ke arah pintu. Tetapi disaat akan coba buka grendel pintu kamar mandi, tangan guru berjilbab itu tertahan oleh tangan Jaka yang kekar. 

“ Pak… bebaskan aku… tolong pak… ”, kata Lisa meronta. 

Tetapi Jaka yang telah kesetanan itu tak mendengarkannya lagi. Pria itu jadi memiting tangan kanan guru cantik berjilbab itu ke belakang dengan kasar, tengah tangannya yang lain menahan tangan kiri Lisa di dinding. Wanita berjilbab itu terjerat terlihat badannya seperti terkunci serta tak dapat bergerak. 

“ Jakamm … sakit... bebaskan ”, pinta Lisa dengan nada memelas. 

“ Ustazah Lisa… biarlah aku… ”, bisik pria itu ketelinga Lisa yang tertutup jilbab itu dibarengi dengusan. 

“ Ahhh bebaskan ”, pinta guru MA (madrasah Aliyah) yang cantik itu memohon lagi demikian tahu badan kekar pria itu menghimpit badan Lisa ke dinding. 

Wanita berjilbab hitam itu terlihat cemas ketakutan saat terasa ada benda yang keras kenyal menghimpit kearah bokongnya yang tertutup rok panjang berwarna coklat muda itu. Guru wanita itu makin memberontak berupaya melepas kuncian tangan Jaka. 

“ Baiknya Ustazah Lisa janganlah berisik, kelak ada orang yang dengar. Biarkanlah saya dipukuli orang namun saya bakal narasi ke kebanyakan orang bila Ustazah Lisa masturbasi di kamar mandi ”, ancam Jaka. 

Ancamannya demikian mengena hingga guru cantik berjilbab itu hentikan perlawanannya. Tahu mangsanya mengendurkan perlawanan, tangan-tangan kekar pria itu menarik ke-2 tangan Lisa merapat kedinding sampai sama-sama berhimpitan. 

“ Janganlah pak, kumhon janganlah ”, pinta guru berjilbab itu memelas pada Jaka. 

Namun percuma, tangan kanan pria itu dengan bebas meraba-raba buah dada Lisa sembari sesekali meremasnya. Sedang tangan kiri pria itu mengunci ke-2 pergelangan tangan Lisa yang merapat didinding. Ekspresi muka berbalut jilbab hitam itu tampak ketakutan bercampur sendu. 

“ Aahh Ustazah Lisa…. nenennya gede banget eummhhh… ”, kalimat kotor sekalian memberikan pujian pada keindahan badan Lisa keluar dari mulutnya. 

Kurang senang meraba buah dada wanita berjilbab itu dari luar blazer lengan panjang berwarna coklat muda itu, tangan Jaka yang kasar meyusup masuk dalam pakaian yang dipakai Lisa. 

“ Ammpuun pak bebaskan ”, mohon Lisa saat pria itu mulai memeras ke-2 buah dadanya. 

Tetapi Jaka tak menggubrisnya, jadi guru cantik berjilbab itu rasakan kejantanan pria itu sangatlah keras sekali menabrak-nabrak pantatnya. Ini semuanya mengisyaratkan dia benar benar sangatlah menginginkan menyetubuhi Lisa. 

“ Ugghh… Sayang… puaskan kejantananku saat ini yah? ”, bisik Jaka pelan penuh nafsu sembari menarik rok panjang semata kaki coklat muda Lisa keatas. 

“ Pakk... jangan… janganlah. Tolong kasihanilah saya ”, kata guru berjilbab itu memelas putus harapan. 

Kelihatannya apa pun yang disebutkan Lisa tidak bisa membendung nafsu setan Jaka. 
Sesaat Lisa tak rasakan tangan kanan pria itu meraba-raba badannya. Penasaran apa yang dikerjakannya, guru berjilbab itu melihat ke belakang serta alangkah kagetnya Lisa disaat lihat pria itu keluarkan kejantanan-nya. Walau Lisa tak lihat dengan terang, tetapi dia dapat lihat bentuk kejantanan pria itu. 

Tampak begitu besar serta hitam legam keluar dari sangkar-nya. Belum hilang rasa kaget Lisa, Jaka menghimpit badan wanita berjilbab hitam itu sampai melekat ke dinding. Dirasakannya benda kenyal serta keras itu tengah menggesek-gesek serta menabrak pantat Lisa.

“ Sss... Aghhh... pantatmu montok banget sayang... ”, kata Jaka sambil meremas remas pantat guru cantik berjilbab itu.

Lisa terhenyak kaget lantaran teringat saat bermasturbasi tadi dia melepas celana dalam serta masihlah bergantung di pintu kamar mandi. Lisa terlihat telah pasrah lantaran meras mustahil terlepas. Merasa oleh guru berjilbab itu satu benda keras serta kenyal tengah menggesek-gesek belahan kewanitaan kepunyaannya yang licin seperti mencari-cari tujuan. Pada akhirnya benda itu berhenti pas di celah bibir kewanitaan Lisa.

“ Ampun pak… Jangan… tolong kumohon... ”, pinta Lisa lagi putus harapan saat mengerti dalam hitungan detik kejantanan Jaka bakal selekasnya masuk dalam badannya.

“ Oughhh... Ssss… ahhh… Ustazah Lisa telah lama saya ingin bercinta sama anda. anda sungguh montok sekali… ”, jawabnya tanpa ada memperdulikan permintaan wanita berjilbab itu.

Serta tiba tiba merasa oleh Lisa pria itu mulai bergerak menyeruak masuk membelah bibir kewanitaan kepunyaannya. Cemas, Lisa sekuat tenaga coba melawan dengan beberapa bekas harapannya. Tetapi bukannya lepas namun jadi lantaran gerakan badan Lisa kejantanan pria itu jadi semakin tenggelam masuk kedalam lubang kewanitaan kepunyaannya. 

“ Aaaah tidaaak… ”, jeritnya dalam hati saat rasakan batang kejantanan pria itu membenam penuhi kewanitaannya. 

Ekspresi muka cantik terbalut jilbab hitam itu terlihat menginginkan menangis sambil menggigit bibirnya. Sungguh, kewanitaan Lisa yang telah basah saat bermasturbasi tadi jadi mempermudah batang kejantanan Jaka itu masuk. Kejantanan yang besar itu juga masuk perlahan-lahan menggesek dinding lubang kewanitaan Lisa dengan gerakan pelan namun tentu. 

“ Uugghh… eummm... Lisa, memek anda enak banget… oughhh... aghhh… ”, racau Jaka ke telinga Lisa yang tertutupi jilbab saat kejantanan-nya dibenamkan dalam rahim Lisa. 

“ Eghhh… eummmh… ”, desah Lisa seakan membalas racauan nikmat Jaka. 

Muka cantik yang terbalut jilbab hitam itu terlihat sedikit mengernyit seolah menahan perih lantaran mungkin saja belum pernah ada benda sebesar itu masuk kedalam kewanitaannya. Saat batangan itu amblas, Lisa terdiam, pada bingung, takut, takjub, nikmat serta kaget. Semua itu berkecamuk dikepalanya. Lisa cuma pasrah, tanpa ada keluarkan sepatah katapun. 

CERITA DEWASA
PasarPoker
Seolah dia tak menganggap kalau bakal memperoleh fantasi seks untuk bercinta di kamar mandi sekolah serta disetubuhi dari belakang kesampaian juga. Namun bedanya persetubuhan ini bukanlah dengan sosok pria yang ada pada fantasinya sampai kini. Namun sebenarnya, jadi seseorang penjaga sekolah yang tengah mendesah-desah dibelakang Lisa, serta yang tengah membenamkan kejantanan-nya di kewanitaan Lisa. 

Fakta yang perlu di terima Lisa saat Jakalah yang tengah asik nikmati serta memompa kejantanan-nya keluar masuk di lubang kewanitaan kepunyaannya. 

“ Oughhh... sayang… oughhh… nikmat rasa-rasanya ”, desah Jaka sembari meracau berkali kali. 

“ Sshh… ngghh... emmm… ”, desah Lisa kecil seolah mulai rasakan enaknya genjotan Jaka. 

Guru Olah raga itu selalu menyodok serta memompa kejantanan kepunyaannya sedalam-dalamnya tanpa ada henti. Ke-2 tangan Lisa masihlah ditahan oleh tangannya yang kekar di dinding kamar mandi. Semakin lama wanita cantik berjilbab ini tenggelam oleh getaran birahi yang mulai menyebarkan rasa nikmat yang menyebar keseluruh badannya. 

“ Sss… ahhh… emmm… Ough… ”, desah Lisa pelan dengan badan yang terguncang-guncang terima sodokan kejantanan Jaka dari belakang. 

“ Hemmm… Enak-kan sayang... ? ”, bertanya Jaka tiba tiba.

Saat itu Lisa cuma terdiam malu, dia tak berani berkomentar sambil menundukkan berwajah yang terbalut jilbab itu sambil coba hindari usaha bibir Jaka yang menginginkan mengecup pipi kanannya. 

“ Mari tunggingin dikit dong sayang pantat anda... ”, pinta Jaka sambil menarik bongkahan pantat guru berjilbab itu keatas. 

Tanpa ada menjawab, lantas Lisa-pun menunggingkan pantatnya sedikit seperti keinginan Jaka. 

“ Eumm… pantat anda memanglah montok banget sayang, tidak salah apa yang saya khayalkan sampai kini ”, tutur Jaka sambil meremas remas pantat Lisa dengan gemas serta bernafsu. 

Sembari tangan kirinya menahan pinggul guru cantik berjilbab itu, Jaka kembali menyodokkan kejantanan-nya kembali. 

“ Sss… Aghhh… pak pelan-pelan… Oughhh... ”, pinta Lisa saat rasakan penetrasinya merasa lebih dalam dari mulanya. 
CERITA DEWASA
PasarPoker
Mungkin saja lantaran wanita berjilbab itu menunggingkan pantatnya hingga posisi kewanitaan itu betul-betul bebas kendala. Jaka tak memperlambat sodokannya jadi dipercepat, bikin Lisa mulai mendesah pelan penuh nikmat. 

“ Ssss.... Aghhhh... ”, desah Lisa pelan saat rasakan gesekan kejantanan Jaka di liang kewanitaannya. 

Lantaran lihat badan Lisa yang terdorong dorong ke depan, Jaka dengan berniat melepas ke-2 tangan Lisa hingga ia bisa menahan desakan badan pria itu dengan ke-2 tangan Lisa bertumpu pada tembok. 

“ Ssss… ahhh… gilakkk… sungguh kesenangan yag luar biasa… ouhhh… ” ucap Jaka. 

Jaka yang nikmati kewanitaan lisa, kedua-tangannya-pun meremas remas pantat bulat padat punya guru cantik berjilbab itu sembari tak berhenti menyodok-nyodokkan kejantanan-nya “ Oughhh... . … sayyangghh... oughhh... . ”, desah Jaka makin kencang. “ Ohh… ngghh... pp... pak… ja... janganlah berisik pak... ”, pinta Lisa lantaran takut desahannya didengar orang. 

“ I... i... iyahh... Innhh... emhh habisnya memek anda enak banget… aghhh... ”, tuturnya pelan dengan nafas menderu. 

Sodokan demi sodokan pria itu makin cepat. Kurang senang meremas-remas pantat guru cantik berjilbab itu, Jaka menguakkan belahan pantat Lisa. Serta satu jari pria itu mulai membelai dubur Lisa. Kontan Lisa menggeliat sambil menggoyang pantatnya kekanan serta kekiri lantaran kegelian. 

“ Oughhh… Ustad Jaka... oughhh... . ”, 

Lisa tak ingin mendesah namun tetap mendesah lantaran rasa nikmat yang terwujud dari sodokan kejantanan Jaka ditambah gesekan jarinya yang membelai dubur punya gadis berjilbab itu. Semuanya seperti racikan yang cocok bikin guru SD berjilbab itu lupa diri membuatnya tidak bisa membendung desahan nikmat yang keluar dari bibirnya. 

“ Ooghh… Oughhh... . hh… ngghh... ”, desah Lisa menggila disaat jari Jaka menusuk-nusuk di dalam dubur guru berjilbab itu, serta dengan cara spontan pantat Lisa-pun makin menungging. 

Setiap saat pria itu menarik kejantanan-nya jari ditusukkan dalam dubur Lisa. Gerakan dua insan yang berbeda type itu makin panas. Pantat guru cantik berjilbab itu terlihat bergetar-getar hebat saat kejantanan serta selangkangan Jaka membentur-bentur keras pantat Lisa. Kepala Lisa yang terbungkus oleh jilbab hitam itu terlihat mengangguk-angguk kepayahan terima sodokan Jaka sejak dari tadi. 

Desahan serta racauan dari mulut ke-2 mahluk lain type ini dapat makin tak karuan. Pakaian seragam GURU yang berwarana coklat muda dan jilbab yang dipakai Lisa terlihat basah kuyup akibat keringat dan suhu lembab serta panasnya persetubuhan itu. 

“ Aghhh… a… aku… ingin keluar… uohhh… Lisa… ”, desah Jaka yang bakal meraih klimaksnya. 

“ Oughhh... . eummm… Ahhh… ”, desah Lisa keras sambil merapatkan badannya ke dinding yang diikuti Jaka dengan menyodokkan kejantanan-nya dalam-dalam. Bahkan juga Jaka juga menusukkan jarinya hingga amblas dalam lubang dubur Lisa. 

“ Ouhhh… uhhhh…. ”, desah panjang Lisa yang tertahan tandanya dia sudah meraih Klimaks-nya. (walaupun sebenarnya guru berjilbab itu habis diperkosa). 

Ditelannya air liurnya sendiri sambil nikmati bekas kesenangan puncak orgasme tadi, tengah kejantanan Jaka nyatanya masihlah repot memompa liang kewanitaan Lisa. Ke-2 tangannya memcengkeram pantat yang bulat serta padat itu sembari memompa kejantanan-nya dengan ganas. Serta, 

“ Oughhh … Lisaa... Ssss... . ahhh… ”, erang Jaka sambil menghentakkan kejantanan-nya rapat-rapat ke pantat Lisa sembari menghimpit badan guru berjilbab itu sampai terpojok pada dinding kamar mandi. 

Ekspresi muka cantik terbalut jilbab itu terlihat kaget saat mengerti kejantanan Jaka menyemburkan air mani hangat penuhi rahim kepunyaannya. Berulang-kali pria itu menghentakkan kejantanan-nya dalam-dalam bikin badan Lisa terdorong ke tembok. 

“ Oughhh… eummm… ahhh… ”, desah Lisa sang guru berjilbab itu tanpa ada sadar turut nikmati sensasi Jaka menjelajahi didalam liang kewanitaan Lisa. 

Denyutan dan semburan air maninya yang masihlah hangat berhamburan membasahi rahim Lisa. Sepintas raut muka guru cantik berjilbab itu seolah tersadar kembali. Lantas Dirapatkan badannya kedinding serta menarik nafas sambil teringat bila dia memanglah telah ingin menstruasi. Dalam hati Lisa cuma dapat mengharapkan air maninya tak membuahi telur dirahimnya. 

“ Ouhhh… Lisa … eumm… ”, desah pria itu sambil coba mencium pipi Lisa. 

Guru berjilbab itu menampik sambil mendorong Jaka dengan mata melotot. Lihat Lisa yang memprotes, Jaka selekasnya membereskan bajunya tanpa ada bersihkan kejantanan-nya yang masihlah dilumuri cairan kewanitaan guru berjilbab itu. 

“ Cepat keluar pak ”, hardik Lisa dengan nada lantang sembari membereskan rok panjangnya. 

Jaka tanpa ada berkata apa-apa segera keluar dari kamar mandi. Guru berjilbab itu lantas segera bersihkan kemaluannya dari air mani Jaka yang mengalir keluar. 


“ Hihhh… banyak seklai air mani dia… huhhh… ”, ucap Lisa dalam hati. 

Singkat crita sesudah Lisa membereskan pakaian seragamnya, lewat cara mengendap endap Lisa-pun keluar dari kamar mandi dengan hati berdebar yang bercampur takut apabila hingga ada orang yang tahu apa yang berlangsung tadi di kamar mandi. Lantas Lisa-pun pulang dengan perasaan kecewa lantaran dia barusan terkait seks dengan cara paksa oleh Pria yang tidak cocok dengan yang dikehendakinya - CERITA DEWASA