Jumat, 18 November 2016

CERITA DEWASA - AKU KETAGIHAN PUNYA MAJIKAN KU

AKU KETAGIHAN PUNYA MAJIKAN KU
( kisah nyata )



CERITA DEWASA
PasarPoker



CERITA DEWASA - cerita kali ini adalah sambungan dari cerita dewasa yang berjudul MAJIKAN KU YANG........ Cerita kali ini bakal lebih seruh dan lebih hot. Penasarkan gimana ending dari sambungan cerita yg kemarin? Yuk....sama-sama kita baca sambungan nya.

Mendekati sore, dia pulang kerumah, dia kasi instruksi ma beberapa pembantu kalau dia bakal rapat sore sampai jauh malem, saya bakal di ajak agar tau apa yang perlu dikerjakan jika saya jadi asisten di pekerjaannya. Beberapa pembantu mah iya saja, namanya juga big boss yang ngomong. Saya disurunya pakean rapi, seperti beneran mo pergi miting. Mendekati magrib, saya ikut mobilnya, dia bawa sendiri lantaran malem ini kebetulan pak sopir ada keperluan, tidak tau ini kebetulan atau dia yang nyuru pak sopir off.

Bilangnya si pak sopir yang minta off lantaran ada kepentingan,tidak masalah itu. Kami mencari makan malem dahulu, enjoy lantaran kami miliki saat semua malem sampai pagi. Sesudah makan, dia membawaku ke satu hotel bintang 5, super elegan lah pokoknya, dia juga pesen kamar suit buat merayakan kesenangan untuk kami berdua. Hari dah larut malam. 

“Mas, ngapain pesen yang paling mahal, kan hanya buat ngentot kan”. 
“Bener si hanya buat ngentot, namun saya ingin ngentotnya kita ini terkesan untuk kamu, juga buat aku”, jawabnya sembari mencium bibirku, mula2 si lembut. 

“aku beli bikini laen, anda pakai deh”. 
“Mangnya mo berenang mas, mana kolam renangnya”. 
“Berenang kan tidak usah dikolam, diranjang dapat juga kan”. Dia tersenyum. 

Saya selekasnya masuk ke kekamar mandi, buka semuanya pakeanku serta kenakan bikini itu. sama minimnya dengan yang semalem, hingga ampir semuanya sisi badanku terekspose dengan indahnya. Dia membelalak meliat bodiku yang seksi itu, selekasnya saya dipeluknya dengan erat. Bibirku segera diciumnya dengan penuh napsu, lidahnya yang dijulurkan ke mulutku kuisep kuat2 juga. Saya melingkarkan tanganku di lehernya. Dia segera meremas2 toketku. Merasa kon tolnya telah ngaceng menghimpit ke perutku. 

Dia selalu saja meremas2 toketku, ikatan braku di jabarkannya hingga lepas. Baru kupakai tidak sampai 5 menit dah dilepaskan lagi, he he. pentilku yang telah mengeras segera dijilatinya. Saya jadi menggelinjang kegelian serta nikmaaaaat. Jilatannya turun terus ke bawah, ke puserku serta selalu menciumi daerah me mekku. CD bikiniku telah basah. 

“Din anda telah siap dien tot ya, telah basah begini”, tuturnya sembari melepas ikatan CDku. 

Ubahan saya yang selekasnya menanggalkan semuanya bajunya hingga kita telah berbugil ria. Dia membopongku sembari selalu menciumi bibirku, kuat juga dia membopongku. Saya dibaringkan di ranjang, dia selalu menciumi semua badanku, napsuku telah berkobar2, berkali2 saya menggelinjang. 

Sembari mengulum bibirku, tangannya mengelus2 pinggulku, lalu jarinya mulai mengilik me mekku serta pada akhirnya it ilku sebagai tujuan. Saya mengangkangkan pahaku agar dia gampang terhubung me mek serta it ilku. Saya menggeliat2 karena sangat napsunya. Jarinya semakin cepet menggesek it ilku, saya mengangkat2 pantatku lantaran telah ingin banget dienjot, 

“Ayo dong mas, saya dien tot, telah ingin banget kemasukan kon tol mas lagi”, rengekku. 

Dia lalu menelungkup diatasku, kon tolnya diarahkan ke me mekku serta mulai nancep kepalanya di me mekku, 

“Akh, enak mas, masukin semua mas “, lenguhku. 

Dia mulai mengenjotkan kon tolnya keluar masuk, semakin lama semakin cepat serta pada akhirnya dengan satu enjotan keras semua kon tolnya nancep semua di me mekku, 

“Akh, enak mas, masuk semua ya mas, me mekku sampai sesek banget rasa-rasanya kesumpel kon tol mas “. Dia selalu mengenjotkan kon tolnya keluar masuk semakin cepat serta keras, nikmat banget rasa-rasanya, “Enak mas, selalu mas, enjot yang cepet dong”, rengekku selalu.

1/2 permainan dia mencabut kon tolnya dari me mekku, 

“kenapa dicabut mas, belum nyampe”, protesku. 
“Variasi dong”, jawabnya sembari menjepitkan kon tolnya yang keras banget di toketku. 

CERITA DEWASA
PasarPoker
Saya menjepit kon tolnya dengan toketku, dia bergerak maju mundur, menggesekkan kon tolnya di toketku. Saat dia memajukan kon tolnya, kepalanya kuemut sebentar serta lalu lepas lantaran dia memundurkan lagi, selalu seperti itu. 

“Enak Din”, erangnya. Sesudah senang digesek toketku dia beralih posisi lagi, 
“Kamu saat ini di atas ya Din”, tuturnya sembari berbaring. 

Selekasnya saya menaiki tubuhnya serta meletakkan kon tolnya yang ngaceng tegak di me mekku. Saya menurunkan me mekku pelan2 serta bles, kon tol besarnya mulai ambles di me mekku, 

“Akh, enak banget mas “, lenguhku. 

Saya menaik turunkan pantatku dengan cepat hingga kon tolnyapun semakin cepat terkocok2 didalem me mekku, nikmat banget rasa-rasanya. Dia juga melenguh, “Enak Din, selalu yang cepet”. Saya merunduk serta mencium bibirnya, dia memeluk punggungku sembari mengulum bibirku. 

Dia meremes2 toketku yang berguncang2 bersamaan dengan naik turunnya tubuhku mengocok kon tolnya. Pentilku diplintir2nya. Saya semakin bernapsu mengocok kon tolnya dengan me mekku. Dia memegang pinggulku sesaat saya selalu mengocok kon tolnya. Kocokanku semakin kencang, 

“mas, saya telah ingin nyampe nih”, kataku terengah. DIa meraba it ilku serta dikilik2nya, ini mempercepat sistem saya nyampe, “Akh, mas, saya nyampe, akh nikmatnya”, lenguhku serta saya ambruk menelungkup dibadannya. 

Saya keluarkan kon tolnya dari me mekku, masihlah perkasa kon tolnya. Lalu kon tolnya saya ciumi serta kepalanya saya emut, kepalaku mengangguk2 mengeluar masukan kon tolnya dalam mulutku. 

“Din, anda lihai dalam soal ranjang nih, latihan sama siapa? ” tanyanya. 

Saya tidak menjawab, kon tolnya selalu kuemut sembari kukeluar masukan di mulutku, batangnya saya kocok2 dengan cepat. 

“Akh enak banget Din” erangnya. 

Cukup lama saya mengemut kon tolnya, rupanya lantaran telah ngecret 2 kali, dia dapat bertahan lama sekali. kon tolnya di keluarkan dari mulutku serta saya dimintanya nungging di tepi ranjang. Dari belakang sembari berdiri dia mencolokkan kon tolnya lagi dalam me mekku, sekali enjot kon tolnya telah amblas semuanya ke me mekku, ” 

Akh, enak banget mas “, erangku. 

Dia mengenjotkan kon tolnya keluar masuk me mekku, lantaran dia berdiri enjotannya merasa lebih keras serta lebih cepat, enaknya tidak terlukiskan dengan kata2. Dia meraba2 lubang pantatku, lalu merasa jarinya ditusuk2kan kepantatku. 

“mas sakit”, protesku. 

Dia berhenti menusuk2 pantatku, pinggulku dipegangnya sembari mengenjotkan selalu kon tolnya keluar masuk dengan cepat serta keras. Dia membungkuk dipunggungku agar dapat meremes2 toketku yang berguncang2 selaras dengan sodokannya. Pentilku kembali diplintir2nya. 

“Enak mas, selalu enjotannya, saya telah ingin nyampe lagi mas “, erangku. 
“Cepet kok Din, saya belum ngerasa apa2”, tuturnya sembari selalu mengenjot me mekku. 

Pada akhirnya saya tidak dapat nahan lebih lama lagi, 

“mas, saya nyampe mas, akh”, saya tersungkur diranjang lantaran lemes, kon tolnya tercabut dari me mekku, masihlah keras serta berlumuran lendirku. Dia tak berikan peluang saya istirahat, saya ditelentangkan serta kon tolnya dimasukkan lagi ke me mekku, selalu mulai dienjotkan lagi keluar masuk dengan cepat serta keras. 

“mas, kuat banget sih ngen totnya, saya telah lemes mas, saya telah 2 kali nyampe”, lenguhku, Dia tak memperdulikan lenguhanku, selalu saja kon tolnya dienjotkan keluar masuk. Rupanya dia telah ingin ngecret, semakin lama enjotannya semakin cepet serta keras, saya telah pasrah saja telentang keenakan. Toketku diremas2 sembari memlintir2 pentilku, akhirnya 

“Din saya ngecret”, serta merasa semburan pejunya dime mekku. 

Saya memeluk serta mengelus2 punggungnya. 

“mas, nikmat banget ngen tot dengan mas, istirahat dahulu ya mas, saya telah lemes banget”, dia mencabut kon tolnya serta rebah disebelahku. 

Selang beberapa saat saya tertidur kelelahan. 

CERITA DEWASA
PasarPoker
Saya terbangun lantaran terasa ada yang mengelus2 toketku, dia tengah memandangi saya sembari mengelus2 toketku, 

“udah pagi ya mas “, kataku 1/2 ngantuk. 
“Belum baru jam 5, masihlah dapat seronde lagi ya Din”, jawabnya. 

Mengagumkan dia ini, tidak puas2nya ngen totin saya. Saya dipeluknya serta bibirku diciumnya, saya membalas memeluknya. kon tolnya mulai kuremas2 hingga merasa kembali mengeras, selalu saja kuremas2 sampai jadi keras sekali. Dia telah siap nyodok me mekku lagi. 

Saya bangun serta mulai menghisap kon tolnya, dia mengubah posisi jadi 69 hingga dapat terhubung me mekku. me mekku dijilatinya, saya mengangkangkan pahaku hingga dia dapat menjilati it ilku, Isepan ku jadi melemah lantaran serangan fajar nya di me mekku, 

“mas, subuh2 gini telah ngasi kesenangan lagi buat aku”, kataku sembari mengocok2 kon tolnya. 
“mas, saya telah napsu banget, dimasukin lagi dong mas “, pintaku. 

Dia telah napsu juga, selekasnya saya ditelentangkan, dinaiki serta kon tolnya ditancapkan lagi ke me mekku, lalu mulai dienjotkan keluar masuk. Sebentar saja semua kon tolnya telah nancap kembali di me mekku, enjotannya lebih cepat serta keras, 

“Enak banget mas “, erangku. Dia selalu saja mengenjot me mekku dengan kon tolnya. Pada akhirnya kembali saya mengejang keenakan, “mas, saya nyampe mas. mas pinter sangat sih nyodok me mekku, sebentar saja saya telah nyampe”, lenguhku. 

Dia selalu saja mengenjotkan kon tolnya keluar masuk. Cukup lama dia mengenjot me mekku dengan kon tolnya sampai pada akhirnya saya nyampe lagi, “mas saya nyampe lagi mas, mas lama banget sih ngecretnya, saya telah lemes banget mas “, erangku. 

Dia selalu saja mengenjot me mekku sampai pada akhirnya “Din, saya ngecret”, dia menancapkan kon tolnya dalem2 di me mekku serta merasa semburan pejunya di me mekku. “Nikmat banget ngen totin anda Din, me mek anda dapat kedutan, kerasa kaya diemut sama mulut kamu”, tuturnya.

Lalu dia mencabut kon tolnya dari me mekku serta berbaring disebelahku. 

“Din, kelak sore kita lanjut lagi yuk, kita ngen tot semalem lagi”, tuturnya. 

Saya cuma tersenyum serta pada akhirnya tertidur lagi dipelukannya. 

Hari itu saya lakukan altivitas dirumah dengan lesu, maklum saja semaleman dien tot sampai nyampe berkali2, tentunya ngantuk serta lemes. Malemnya, dia menjeputku lagi di rumah, kembali dia berikan instruksi jika aq harus menghadiri penutupan rapat yang kemaren. 

Pinter banget dia bikin skenarionya, yang lain yang ada di rumah mah iya-iya aja jika bos yang nyampein. Kami cari makan dahulu seperti kemaren, usai makan dia ngajakin saya enjoy di pub, dengarkan musik sembari becanda2. Deket tengah malem baru balik ke hotel lagi. Dia masuk kamar mandi, saat keluar cuma kenakan celana pendek serta t shirt. 

Dia mengambilkanku minuman kaleng dingin, dibukakan untukku. Saya meminumnya. 

“Mau mandi yang? ’ tanyanya sembari memelukku. 

Saya diciumnya, tangannya selekasnya meremas2 toketku kembali. Nafsunya bukanlah main. Selekasnya saya ditelanjanginya, toketku diciuminya serta pentilku diemut2nya, selekasnya saja pentilku mengeras. Tangannya selekasnya saja meng kilik2 itilku, dia kelihatannya ingin memanfaatkan waktu yang ada seefisien mungkin.

“mas, kok nafsu banget sih sama aku”, tanyaku. 
“Abis ngentot sama kamu nikmat banget sih”, jawabnya. 
“Aku juga dapet enaknya dipatil lagi sama kontol mas “, jawabku. 

Lalu dia melepas celana serta t shirtnya, dia rupanya tak kenakan CD. kontolnya telah ngaceng dengan keras. Dia duduk diubin di depanku, kakiku dikangkangkannya. Tubuhku diseretnya hingga saya 1/2 rebah di tepi sofa. Lidahnya mulai menggesek memekku dari atas ke bawah. itilku jadi tujuan selanjutnya, dijilat, dihisap, terkadang digigit pelan, dijilati lagi. 

CERITA DEWASA
PasarPoker
“mas, enak banget mas, lagi mas “, erangku. Dia selalu menjilati itilku sampai saya nyampe. 
“Akh mas, belum dientot saya telah nyampe kaya kemaren2, mas lihai banget deh makan memekku”, kataku. Lalu Dia berdiri, dan saya ditariknya agar duduk. 

Kontolnya pas ada dimukaku, selekasnya saja saya genggam serta kuemut kepalanya. mulutku mulai mengeluar masukan senjatanya sembari batangnya kukocok2 dengan cepat dan keras. Dia mengejotkan torpedonya pelan dimulutku seperti tengah ngentotin mulutku.

Lalub dia berbaring disofa, saya selekasnya menaiki tubuhnya serta menancapkan kontolnya di lubang kenikmatan milik ku, kusentakkan tubuhku kebawah dengan keras hingga sebentar saja kon tolnya telah nancep semuanya di me mekku. Saya menaik turunkan pantatku dengan cepat hingga kon tolnya terkocok oleh me mekku dengan cepat juga, 

“Akh nikmat banget Din” erangnya. 

Saya terasa telah ingin nyampe, namun dia menahan tubuhku hingga saya berhenti mengenjot. batangnya di keluarkan dari mem..kku, saya dimintanya telungkup menungging di sofa serta kembali torpedonya ditancapkan ke ..mekku dari belakang. “Bles, segera saja semuanya nancep semua ke lubang milik ku, 

“Akh, enaknya, ”, kesempatan ini saya yang menggerang. 

Dia segera mengenjotkan tubuhnya dengan cepat serta keras. Terasa sekali kontolnya menggesek memekku. Semakin cepat dienjot semakin nikmat rasa-rasanya. Tiba2, 

“akh mas, saya nyampe, mas ”, kenikmatanku meledak juga pada akhirnya. 

DIa selalu saja mengenjotkan kontolnya keluar masuk dengan cepat sampai pada akhirnya kembali dia ngecret 

“Din, saya ngecret, nikmat banget rasa-rasanya Din”, terasa kembali pejunya membanjiri lubang kenikmatan ku. 
“mas, saya lemes banget mas. mas tidak ada matinya ya”, kataku sembari tersenyum. 
“Ya selesai kita mandi dan tidur, besok pagi kita main lagi ya”, jawabnya sembari masuk ke kamar mandi. 

Saya berbaring saja di sofa sembari istirahat. Usai mandi, dia keluar masihlah bertelanjang bulat. Giliranku mandi. Nikmat berdiri di bawah shower air hangat, terlebih sesudah usaha keras baru saja. Usai mandi, dia telah berbaring diranjang, saya berbaring disampingnya serta selang beberapa saat saya tertidur. 

Saat terbangun, hari telah terang, saya males ngelakuin apa2, mendingan juga sama dia mereguk kesenangan. Saya bangun ke kamar mandi, pipis serta sikat gigi. Saya pakai saja sikat gigi yang ada, muka kubasuh dengan air dingin. Seger sekali rasa-rasanya. 

Saat keluar dari kamar mandi dia telah bengun. Dia tengah menyeduh kopi serta menghangatkan roti di microwave. Lantaran ini suite room maka dari itu fasilitasnya komplit. Saya duduk di meja makan. Dia menyajikan roti. Saya nikmati saja yang disediakannya.

“Mas, tidak pulang kita, nanti muncul pertanyaan? ’. 
“Tadi saya dah sms pak supir, ngasi tau jika kita masi nyelesain kerjaan dahulu baru pulang”. 
“Bisa saja mas mencari alesan”. Setelah isi perut, dia segera menarik tanganku kembali pada ranjang. 

Saya dipeluknya, tangannya selekasnya saja meremas2 toketku sembari mencium bibirku dengan gemasnya. Pentilku diplintir2nya pelan, napsuku selekasnya saja berkobar, pentilku selekasnya mengeras. Saya tak tinggal diam,  ku kocok milik nya yg telah ngaceng dengan sempurna. Selang beberapa menit kemudian:

“Aku isep ya mas”, kataku sembari merubah posisi mendekati torpedonya. Kepalanya kujilati lalu pelan2 kumasukkan ke mulutku. pelan ku kulum2, kukeluar masukan di mulutku. 

“Enak Din”, erangnya. 

Lalu dia menarik saya kembali kepelukannya. Bibirku kembali dilumatnya, saya membalas lumatannya, sesaat tangannya selalu saja meremas2 toketku. Tangannya lalu menghadap kebawah, itilku jadi tujuan selanjutnya. 

“Akh mas, enak”, erangku. 

Dia menciumi leherku, lalu kebawah mengemut pentilku bergantian, saya selalu mengerang keenakan. Ciumannya lalu mengarah kebawah, berhenti di puserku hingga saya menggelinjang kegelian, 

“Geli mas, nakal ih pagi2”, kataku manja. 

Pada akhirnya sampailah ciumannya pada tujuan sebenarnya, memek serta itilku. Jilatannya selekasnya menyerbu itilku. Saya telah mengangkang selebar2nya agar dia gampang menjilati itilku. Dia menempatkan bantal di bawah pinggulku. “buat apa mas, kan kon tol mas panjang. Tidak usah diganjel masuknya juga dalam banget”, tanyaku. 

Dia tak menjawab, selalu saja menjilati itilku yang semakin terexpose lantaran ganjelan bantal itu. Saya jadi tau mengapa dia mengganjal pantatku dengan bantal, agar dia gampang menjilati itilku. Jilatannya beralih jadi emutan, it ilku diemut2nya pelan. 

Saya jadi semakin blingsatan. “Akh mas, saya telah ingin dien tot, mas. Masukin dong mas “, erangku. Dia hentikan emutannya, saya dinaikinya serta mengarahkan rudalnya ke Goa yg hangat. Dia menggosok2kan kepala konaknya di bibir memekku yang telah basah banget, 

“Ayo dong mas, tancepin saja semuanya”, erangku tidak sabar. 

Saya semakin menggelinjang lantaran gosokan kon olnya itu. Pelan2 dimasukkannya kontolnya ke memekku. Dia mendorong rudalnya masuk sedikit demi sedikit. Lantaran ganjalan bantal, jadi lebih gampang nancep. 

“Akh, ssh, enak banget mas, tancepin saja semua sekalian sampai mentok”, kataku. 

Nikmat banget disodok barang besar serta keras kaya demikian. Enjotannya semakin cepat serta dengan sesekali  dia hentakan kon tolnya ke me mekku, 

“akh enak banget mas “, erangku. 

Dia selalu saja mengenjotkan kon tolnya dengan keras serta cepat, 

“enak mas, terus yank, yang cepet, saya telah ingin nyampe mas “, erangku terengah2. 

Tau saya telah ingin nyampe, dia mempercepat enjotan kon tolnya, tiap-tiap enjotannya lengsung menancapkan kon tolnya dalam2 di me mekku. Pantatku menggeliat2 tak teratur karena sangat enaknya. Pada akhirnya sampai juga puncak kesenangan buatku. Kakiku selekasnya membelit kakinya, saya memeluk punbggungnya, 

“mas, saya nyampe, akh, ssh, enak banget mas “, jeritku keenakan.

Dia selalu saja mengenjotkan kon tolnya keluar masuk sesudah saya menempatkan kakiku di atas ranjang lagi, rasa nikmat membuatku terkapar, nafasku tersengal2, dia tak perduli dengan keadaanku, tetap harus kon tolnya dienjotkan dengan cepat serta keras. Sebentar lalu nafsuku telah bangkit lagi, saya mulai menggeliat2kan pantatku. 

“Din ubah posisi yuk”, tuturnya sembari mencabut kon tolnya dari me mekku. 

CERITA DEWASA
PasarPoker
Saya dimintanya menungging di tepi ranjang. Dia berdiri dibelakangku serta menancapkan kon tolnya dime mekku. Sekali sodok, kon tolnya telah nancep sampai pangkalnya. Sembari berdiri dia mengenjot me mekku. kon tolnya bergerak keluar masuk me mekku dengan cepat serta keras. Enjotannya lebih merasa keras lantaran dia berdiri hingga tenaga enjotannya jadi semakin besar, buatku sih lebih nikmat jadinya. 

“Akh mas, enak banget, enjotan kon tol mas merasa banget keluar masuk me mek Dina, selalu mas, ssh”, erangku. 

Dia mempercepat enjotan kon tolnya, 

“Din, saya telah ingin ngecret Din”, tuturnya. 
“iya mas, saya telah ingin nyampe lagi, berbarengan ya mas “, jawabku. 

Tiba2 dia menjenjotkan kon tolnya dalem2 dengan keras, 

“Din, saya ngecret, akh, ssh”, erangnya. Akupun mengejang lantaran saya nyampe lagi, 
“mas saya juga nyampe mas, akh nikmat banget mas, ” jeritku. 

Dia menelungkup di atas punggungku hingga saya rebah keranjang. kon tolnya tercabut dari me mekku. Dia berguling serta berbaring disebelahku yang masihlah nelungkup. 

“mas, nikmat banget deh enjotannya jika mas ngenjotnya sembari berdiri”, kataku. 

Dia cuma tersenyum. Saya bangun ke kamar mandi, pipis. Lalu me mekku kusiram dengan shower, dingin rasa-rasanya. Kembali pada ruang saya mengambil air dingin di almari es, kuminum habis satu gelas, saya mengisinya lagi serta kuberikan padanya yang masihlah terkapar kelelahan. 

Saya masihlah ingin sekali lagi merasakan kon tolnya keluar masuk, selekasnya saja saya mulai menjilati kon tolnya. Selalu kuemut2 sembari kukocok2, tidak lama kon tolnya telah keras lagi. “Hebat mas, telah ngaceng lagi”, kataku sembari selalu mengocok kon tolnya. “Kamu juga hebat Din, nafsu anda cepet sekali berkobar, kayanya anda tidak puas2 ya makan kon tolku”, tuturnya. 

“Mana dapat senang mas, kan tidak setiap hari aku bisa dapat kenikmatan dari mas, mumpung ada peluang ya dituntasin aja”, kataku sembari kembali mengemut kon tolnya. “Kan saat ini dapat setiap malem jika anda mau”. Saya merubah posisi nelungkup sembari mengangkang di atas mukanya, posisi 69. 

Dia tau apa yang perlu ditanganinya, sembari nikmati kon tolnya yang tengah kuemut2 dia selekasnya menjilati me mekku sampai ke pantatku, it ilku dikilik2 dengan tangannya. Saya selekasnya bangun serta menempati kon tolnya, kon tolnya selekasnya saja ambles dime mekku sekali lagi. Saya menaik turunkan pantatku sembari mengejangkan me mekku meremas kon tolnya. Enjotanku semakin cepat, dia merintih2 keenakan, 

“Enak Din, empotan me mek anda kerasa banget, lihai saat ini anda ya Din”, tuturnya. 

Tiap-tiap enjotan kebawah bikin kon tolnya nancep semuanya di me mekku. Tiap-tiap saya mengangkat pantatku, terlihat bibir me mekku ikut terarik keluar lantaran cengkeraman me mekku di kon tolnya. Enjotanku semakin lama semakin cepat, 

‘akh mas enak mas, saya telah ingin nyampe lagi”, erangku, dia meremas2 toketku yang berguncang2 ikuti irama enjotanku, pentilku diplintir2nya memberi kenikmatanku. Sampa pada akhirnya, “Akh mas, saya nyampee mas, ssh”, akupun mabruk didadanya. 

Dia selekasnya menggulingkan saya hingga saat ini dia yang di atas, kon tolnya yang masihlah keras tetaplah nancep di me mekku. DIa saat ini yang ambillah peran, mengenjot me mekku dengan cepat serta keras. Cepat sekali enjotannya, saya cuma dapat ber aakh ssh saja karena sangat nikmatnya, sampai pada akhirnya diapun tidak tahan lagi, 

“Din, saya ngecret Din”, erangnya sembari menancapkan kon tolnya sedalam2nya di me mekku. Merasa semburan pejunya di me meku hingga akupun nyampe lagi untuk beberapa kalinya. Benar2 moment yang begitu nikmat. Saya dien tot berkali2 serta berkali2 juga nyampe. 

Wah benar2 terpuaskan napsuku yang tertahan2 sampai kini. Sesudah istirahat serta mandi, dia mengantarkanku pulang kerumah. END CERITA DEWASA

0 komentar:

Posting Komentar